Custom Search

Monday, March 21, 2011

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

 
Menderita sakit gigi bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Rasa sakitnya bahkan bisa membuat orang dewasa menangis. Gigi berlubang umumnya menjadi penyebab awal kita menderita sakit gigi. Sakit gigi menjadi problem kesehatan yang juga serius bagi banyak orang. Apa sebenarnya yang terjadi pada gigi kita saat menderita sakit gigi? Apa akibat lain dari gigi berlubang? Bagaimana cara mencegah sakit gigi?

Sakit Gigi
Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.
Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.
Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.

Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi

Jika Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya. Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda. Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.
Selain itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya saat menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien tersebut.
Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan tubuh. Jika Anda segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini akan menghindari problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari.

Menambal Gigi dan Cabut Gigi

Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.

Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
  • Memeriksa gigi secara rutin

    Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
  • Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat

    Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
  • Menyikat gigi dengan cara yang benar

    Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
  • Kumur setelah makan

    Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
  • Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan

    Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
  • Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida

    Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
  • Makan makanan yang berserat

    Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
  • Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

    Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
READ MORE - Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang

Know Your Uric Acid

Uric acid is commonly experienced by many people today. In fact, people are still quite young too often overridden this disease. Actually, what this disease? What are the symptoms, causes, and solutions? Food and what is taboo? Here we will discuss it.

- The meaning of uric acid is a purine metabolic waste substances from the food we eat. It is also a byproduct from the breakdown of cells in the blood.
Purine itself is a substance contained in any food that comes from the living body. In other words, in the living body there is this purine substances, and because we eat these creatures, then moves into purine substance in our body. Various vegetables and fruits also contained purine. Purine also resulted from the destruction of body cells that occurs normally or because of certain diseases.
Normally, uric acid will be released in the body through the stool (feces) and urine, but because the kidneys are unable to remove uric acid that is causing rising levels in the body. Another thing that can increase uric acid levels is that we consume too many foods that contain lots of purines. Excess uric acid will then be collected in the joints, causing pain or swelling.
Patients with gout after undergoing appropriate treatment can be treated so that the levels of uric acid in the body back to normal. But because the body there is the potential buildup of uric acid, it is recommended to control food intake so as to avoid food containing purines.Brief conclusion about uric acidSymptoms of Uric Acid

    
* Tingling and pains
    
* Pain, especially at night or early morning waking
    
* The joints affected by gout visible swelling, redness, heat and incredible pain at night and morning.
Uric Acid Solutions Solve

    
* Conduct treatment until uric acid levels returned to normal. Normal levels are 2.4 to 6 for women and 3.0 to 7 for men.
    
* Control of food consumed.
    
* Drink plenty of water. By drinking lots of water, we can help get rid of purines in the body.
Avoid foods that (contains many purine)

    
* Side dishes such as organ meats, liver, kidney, spleen, tripe, intestines, lungs and brain.
    
* Seafood such as shrimp, scallops, squid, crab.
    
* Food cans are like corned beef and sardines.
    
* Meat, eggs, broth or gravy is thick.
    
* Legumes such as soybeans (including processed products like tempeh, tauco, oncom, soy milk), peanuts, green beans, bean sprouts, melinjo, chips.
    
* Vegetables such as spinach leaves, kale, cassava leaves, asparagus, cauliflower, green beans.
    
* Fruits such as durian, avocado, pineapple, coconut water.
    
* Drinks and foods containing alcohol such as beer, whiskey, wine, tape, palm wine.
READ MORE - Know Your Uric Acid

How to Eliminate Acne Former Black spots

How to Eliminate Former Black spots Acne - Here is information on How to Eliminate Acne Former Black spots:
Menghilangkan Bekas Jerawat
Former Eliminate Acne
How a
1. Take a little tamarind + some turmeric. Turmeric in mashed, mixed with tamarind and little water. After wrapping, apply as a mask to the face. Let stand for 20 minutes. after that wash clean.
2. Combine lime juice (a local nicer) with 1 tablespoon cooking oil. Apply to entire face before bedtime. The next morning, take gelugur sour (tamarind is fine) and soak it in hot water. Once the water gets warm (suam2 nails). Wash the water over our face, rub acid in the tempat2 with acne or a scarred. A few minutes later, rinse with plain water.
Method 2
Eliminate facial blemishes from the surface, not easy because it requires routine maintenance for spots disappear and never come back. Many ways you can do to eliminate spots, ranging from wearing masks to use cream bleach (bleaching cream) are useful for illuminating the face.
The function is to lift bleach cream horn layer of the skin, eliminate blackheads, blood circulation under the skin, brighten and add facial skin elasticity.
Not all cream bleach safe.
Oriflame has a face cream products that are formulated to help reduce spots / black spots and disguise discolored skin color.
Even Out Face Cream, with SPF 20 and the content of licorice extracts are known for their soothing and content pencerahnya, rumex extracts, compounds that contain vitamin C to function slows down the process of melanin.
Based on tests to the volunteers, Even Out Face Cream efficacious reduces black spots and smoothing the skin color of up to 86% success.
Good Try Getting Rid of Acne Former Black spots and hopefully can make you healthier than ever.
READ MORE - How to Eliminate Acne Former Black spots

Wednesday, March 9, 2011

Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan – Tips Bulan Ramadhan. RamadhanMarhaban Ya Ramadhan. Berikut ini beberapa Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan :
Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan
Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Waktu Sahur
1. Sahur menjelang sholat shubuh. Usahakan sebelumnya tilawah Qur’an
2. Sepuluh menit sebelum adzan bersiap-siap menghentikan makan
Menjelang Shubuh
3. Fokuskan diri untuk mempersiapkan shalat Shubuh
Setelah Shubuh
4. Hirup udara pagi dan syukuri nikmatnya
5. Luangkan waktu untuk mendengar ceramah
6. Olah raga sedikit dengan meremaskan jari atau memutar pundak
7. Jangan tidur lagi
8. Tadarus Al Qur’an
9. Siap menunaikan tugas harian dalam keadaan fresh
Selama perjalanan dan di tempat kerja
10. Baca basmalah
11. Bersedekah dengan senyuman pada teman
12. Jangan lepaskan hati dari dzikrullah, karena itu akan menentramkan hati kita
13. Azamkan dengan kuat bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah jihad fisabilillah
14. Jaga lisan, telinga dan mata dengan memfungsikannya pada hal-hal yang mendapat ridlo Allah.
15. Ajak beberapa sahabat untuk menjadi pengingat ketika kita lupa
16. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus
17. Selalu ingat bahwa bulan Ramadhan bukan bulan malas-malasan.
Saat Buka Puasa
18. Segeralah berbuka bila telah tiba waktunya
19. Sempurnakan kewajiban berbuka dengan Shalat Magrib berjamaah
20. Setelah sholat Isya’ dan Tarawih, sempatkan untuk Tadarus Al Qur’an
Menjelang Tidur
21. Usahakan tidur paling malam jam 23.00
22. Tidur dengan adab yang benar
Bersikap Efektif dan Effisien
23. Minta tolonglah dengan perkataan yang baik
24. Apabila Anda hendak menyuruh orang lain, suruhlah dengan sewajarnya
25. Mudahkanlah pekerjaan orang lain
26. Buatlah orang merasa bergembira, niscaya Anda akan lebih kreatif
27. Jangan beri peluang bagi kegiatan yang tidak bermanfaat
28. Apabila emosi tidak terkendali, segera berwudhu dan perbanyak tadarus
29. Lakukanlah hal-hal sederhana yang bermanfaat
30. Perbanyak silaturahmi
31. Jangan terlalu mengingat amal baik Anda, tapi ingatlah amal baik orang lain.
32. Ingatlah hal buruk yang pernah kita perbuat, sehinnga kita menyesal
33. Syukuri apa yang telah diraih, walaupun sedikit
Semoga Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan bisa menjadikan kita istiqomah dalam mengisi kegiatan sehari-hari di bulan Ramadhan.
READ MORE - Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Related Intimate When the Moon Comes

Related Intimate When the Moon Come-Here are the reasons why Health Information Related Intimate Coming Months We are not allowed during menstruation:

Intercourse committed by women during menstruation is expressly prohibited by the teachings of a particular religion because there are few health reasons that menyertainnya, namely

Berhubungan Intim Saat Datang Bulan

Related Intimate When the Moon Comes
Events menstruation, menstruation or coming months are natural events experienced by some women. Menstruation can sometimes interfere with daily activities even excruciating. Although the women have to understand when menstruation should not be related Intimate When Comes the Moon, but the reason for what causes not related bolehnya Intimate When the Moon Comes sometimes it is not questioned.
Left Menstrual Organ Intim Not Sterile
At the time of the menstrual tissue outside the uterus experience release. This event was followed by opening blood vessels in the area. This condition causes the female reproductive organs become sterile, so it is not safe when having sex.
Causing infection
Along with the bleeding that occurred enabled the emergence of bacteria. These germs can cause infection if so will the woman do the Intimate relations.
Dangers of Sudden Death
The worst thing that could happen when Associated Intimate When the Moon Comes is a sudden death or sudden death. At the time of menstruation many blood vessels open. Related Intimate When the Moon Comes entrainment can result in air from outside in through the open blood vessels to the heart. This is dangerous and can cause death.
Feelings Not Comfortable
It is undeniable intimate relationships is closely related to mood. When menstruating, many women who feel uncomfortable. Inconvenience this will carry over and interfere with his mood. When forced to have sex, not a feeling of satisfaction, which obtained it was that uncomfortable feeling.
Besides, should not be related Intimate When the Moon Comes, women are also not allowed to strenuous exercise, swimming in the water. Swimming here is swimming, diving, soaking in the bath tub, whirlpool, and the like. Fear of water used is not sterile and cause infection.

 


READ MORE - Related Intimate When the Moon Comes